1. Viper Gumprecht's Green Pit



Ular berwarna hijau cerah ini dikenal dengan nama Viper Gumprecht's Green Pit, ditemukan di Asia Tenggara di wilayah sungai Mekong. Ular dengan nama resmi Trimeresurus gumprechti ini ditemukan peneliti pada tahun 2002

2. Aye-Aye


Penduduk lokal menyebutnya sebagai pertanda kematian, Aye-aye termasuk primata paling langka dan paling aneh di muka bumi.Aye-aye adalah primata nocturnal terbesar dengan ukuran tubuh dan kepala rata-rata sekitar 16 inci (40 centimeter), ekor berbulu sepanjang 2 kaki (61 centimeter), dan bobot seberat 4 pon (2 kilo). Aye-aye memiliki mata besar bertitik, rambut hitam dan telinga besar berbentuk sendok. Memiliki 5 jari tangan dengan kuku datar, jari tengahnya lebih panjang 3 kali lipat dari yang lainnya.

3. Leaf-tailed Gecko



Leaf-tailed Gecko (Uroplatus fimbriatus) adalah spesies endemik Madagascar dan kepulauan Nosy Bohara dan Nosy Mangabe. Tokek ini hidup di hutan hujan tropis dan memiliki panjang hingga 33 cm. Merupakan hewan nokturnal, ketika siang ia tidur pada lubang-lubang pohon dengan kepala di bawah. Apabila terganggu, ia akan menegakkan ekor dan kepalanya, membuka lebar mulutnya dan berbunyi nyaring.

4.Frilled Lizard


Frilled lizard (Chlamydosaurus kingi) adalah kadal kuning-coklat yang berasal berasal dari Australia, mempunyai jumbai kulit besar pada sisi leher dan tenggorokannya. Memiliki tubuh sepanjang sekitar 90 cm/35 kaki. Ketika marah atau terkejut, ia akan menegakkan jumbainya yang memiliki diameter sekitar 25 cm/10 inci, hingga menyebabkan tubuhnya terlihat lebih besar dari aslinya. Kadal berjumbai biasanya hidup di pohon.

5. Kerivoula Kachinensis


Spesies lainnya yang ditemukan ketika mengadakan ekspedisi ilmiah pada wilayah-wilayah yang belum pernah dijelajahi pada bagian Mekong besar. Kerivoula Kachinensis adalah kelelawar yang paling aneh yang pernah ditemukan.

6. Star-nosed Mole


Bintang bersisi 11 pada hidungnya yang merah muda merupakan hal yang paling menarik dari star-nosed mole (Condylura cristata). Dari bentuk dan lokasinya, mudah ditebak bahwa bintang pada hidungnya ini adalah organ supersensitif yang membantu tikus yang hampir buta ini menjelajahi kawasan subterania, atau sebagai organ ekstra untuk membantu makan atau memindah objek-objek. Beberapa peneliti memiliki hipotesa bahwa bintang ini bisa mendeteksi aliran listrik, sehingga berfungsi sebagai antena. Kenyataannya, bintang ini adalah organ sentuh luar biasa yang memiliki 25.000 reseptor sensor, dinamakan organ Eimer, yang membantu tikus tanah sebesar hamster ini merasakan keadaan di sekitarnya.

7. Puss Catterpillar















Ulat kucing adalah ulat yang paling berbisa di Amerika Serikat. Racunnya tersimpan dalam rongga tulang diantara rambutnya. Ulat berambut panjang ini ditemukan di selatan Amerika, pada wilayah barat seperti Texas,utara Maryland dan Missouri. Hidup di pohon-pohon besar seperti elm, oak dan sycamore. Ulat kucing memiliki ukuran bervariasi antara 1.2 inci (32 mm) hingga 1.4 inci (36 mm).